
Yang menarik dalam buku ini adalah penyusunan alur waktu cerita, yang disusun sedemikian rupa, sehingga di bab terakhir, kita dapat melihat bahwa semuanya saling berhubungan. Ketika cerita diawali dari kelahiran Desperaux, di bab selanjutnya muncul seekor tikus got yang suka pada terang. Penulis pun mundur kembali dan menceritakan kisah si tikus got. Lalu, ketika kemudian muncul seorang gadis muda yang telinganya besar dan agak tuli karena sering dijewer, penulis memundurkan kembali ceritanya ke awal kisah sang gadis.
Ketika akhirnya mereka semua saling bertemu di dalam istana secara tidak sengaja, maka dimulailah petualangan yang sebenarnya, yang melibatkan tiga tokoh, dengan tiga kepentingan pula. Sang gadis berusaha menjadi putri dengan jalan menculik putri raja. Tikus got berusaha memanfaatkan kebodohan sang gadis untuk menculik putri raja, dengan maksud membalas dendam atas perbuatan raja terhadap tikus got di masa lalu. Sedangkan desperaux yang awalnya hanya ingin menyatakan cintanya kepada putri raja, akhirnya berusaha membebaskan putri raja dari penculiknya.
Buku ini mungkin ditujukan kepada anak-anak dan remaja, namun jujur saja, buku ini sangatlah menarik. Dengan bahasa yang mudah dicerna, buku ini bisa menajdi alat refreshing yang mujarab. Bayangkan ketika anda berusaha menggambarkan Desperaux yang sedang kesulitan membawa jarum dan segulung benang. Bayangkan pula ketika tikus-tikus tersebut saling debat dengan putri raja dan gadis yang ingin menjadi putri tersebut. Sungguh sebuah buku yang menyenangkan!
No comments:
Post a Comment